Makna, Keutamaan dan Hikmah Hijrah

Pada dasarnya, hijrah adalah menghindari/menjauhi diri dari sesuatu, baik dengan raga, lisan dan hati. Hijrah juga dapat kita maknai sebagai “berpindah dari suatu situasi ke yang lebih baik, situasi yang lebih menguntungkan, situasi yang lebih kondusif untuk memaksimalisir pendayagunaan segala potensi diri yang kita miliki, mendayagunakan umur yang masih tersisa, mendayagunakan harta yang kita miliki, mendayagunakan ilmu serta ketrampilan yang kita kuasai, sehingga hidup dan kehidupan kita lebih bermakna dari hari-hari sebelumnya”. seperti diucapkan melalui lidah nabi Nuh as. dalam surat Nuh [71]: 5-7
قَالَ رَبِّ إِنِّي دَعَوْتُ قَوْمِي لَيْلًا وَنَهَارًا(5)فَلَمْ يَزِدْهُمْ دُعَائِي إِلَّا فِرَارًا(6)وَإِنِّي كُلَّمَا دَعَوْتُهُمْ لِتَغْفِرَ لَهُمْ جَعَلُوا أَصَابِعَهُمْ فِي ءَاذَانِهِمْ وَاسْتَغْشَوْا ثِيَابَهُمْ وَأَصَرُّوا وَاسْتَكْبَرُوا اسْتِكْبَارًا(7)
Artinya: “Nuh berkata: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang (5). maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran) (6). Dan sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka (kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jari mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya (ke mukanya) dan mereka tetap (mengingkari) dan menyombongkan diri dengan sangat(7).”

“Hijrah” sebagai salah satu bahasan dalam Al-Qur’an, diartikan diantaranya.

  1. Pindah dari suatu tempat ke tempat yang lain guna mencari keselamatan diri dan mempertahankan aqidah. Seperti firman Allah, “Barangsiapa yang berhijrah di jalan Allah niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak”. (An-Nisa: 100)
  2. Hijrah berarti pisah ranjang antara suami dan istri, seperti firman Allah, “Dan pisahkanlah mereka dari tempat tidur mereka” (An-Nisa: 34)
  3. Hijrah berarti mengisolir diri, seperti ucapan ayahnya Nabi Ibrahim kepada beliau, “Dan tinggalkanlah aku dalam waktu yang lama”. (Maryam: 46)

Dengan berhijrah di jalan Allah dan Rasul-Nya, maka seseorang akan memperoleh banyak keutamaan. Karenanya semangat hijrah tersebut hendaknya terus terjaga hingga maut menjemput kita. Diantara keutamaan hijrah adalah sebagai berikut.

  1. Akan diberikan keluasan rezeki. (QS an-Nisa’ [4]: 100).
  2. Dihapuskan kesalahan-kesalahannya. (QS Ali Imran [3]: 195).
  3. Ditinggikan derajatnya di sisi Allah dan mendapatkan jaminan surga-Nya. (QS at-Taubah [9]: 20-22).
  4. Diberikan kemenangan dan meraih keridhaan-Nya. (QS at-Taubah [9]: 100).

Hijrah sebagai salah satu ajaran Allah swt. yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pastinya memiliki ajaran yang baik. Diantara hikmah yang kita dapatkan dengan berhijrah diantaranya.

  1. Kita dapat bekerja dengan sungguh-sungguh disertai keimanan yang kokoh dan keikhlasan yang murni.
  2. Amanah dalam melakukan sesuatu.
  3. Menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan positif yang baru atau meninggalkan kebiasaan-kebiasaan negatif.
  4. Menjaga kecintaan pada Allah dan Rasul-Nya.
  5. Menyehatkan keyakinan kita pada Allah swt.
  6. Dalam upaya menggapai cita-cita baik yang bersifat “duniawi” (seperti bekerja mencari nafkah, bermasyarakat, dll.) maupun “ukhrawi” (seperti dakwah, jihad, amar makruf nahi munkar, dll.) haruslah tetap sesuai dengan Sunnatullah.

Maka dari itu sebagai muslim yang baik, janganlah takut untuk berhijrah, dengan niat berhijrah karena Allah swt. maka sungguh kita akan mendapatkan pahala sekalipun di tengah jalan kematian menghampiri

Sumber :

Al-Qur’an dan Al-Hadist

https://hikmah32.wordpress.com/2009/12/18/memahami-makna-hijrah-relevansinya-saat-ini/

http://www.ppmdiniyyahpasia.sch.id/index.php?option=com_content&view=article&id=109:makna-hijrah-dalam-kehidupan&catid=43:artikel

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/15/10/16/nwaesy301-keutamaan-hijrah

http://zubairitrainer.com/2013/11/04/5-mutiara-hikmah-hijrah-rasulullah/

http://syofyanhadi.blogspot.co.id/2008/08/hikmah-hijrah.html/